Era 212, Era Muslim Bersatu


Hari ini, saat yang mendebarkan, pemandangan memutih seputar Monas dan sekitarnya akan membelalakkan mata dunia, sekali lagi. Jika banyak pihak yang memandang sebelah mata tak akan mampu merusak apa yang Allah ijinkan.

Mulai dari Wakil Presiden Ma' Ruf Amin yang berkomentar gerakan 212 tahun ini palsu, bukan gerakan 212 yang sebenarnya. Kemudian Menteri Dalam Negri Tito Karnavian berkomentar gerakan 212 membawa muatan politik dan ditutup komentar Ketua PBNU Said Agil Shiroj yang menghimbau agar warga NU tidak menghadiri 212, semua adalah bentuk " perhatian" mereka yang selama ini menjadi corong kekuatan kufar.

Akankah gentar? tentu tidak, sebab masyarakat tahu, berkumpul menjadi satu dalam satu niatan bukan untuk dibayar tapi untuk menunjukkan bahwa kaum Muslim masih ada dan siap menyengat ketika terinjak harga diri agamanya.

Jika ini disebut gerakan politik malah semakin baik, semoga setelahnya semakin membawa kesadaran kepada seluruh kaum Muslim dimanapun berada, inilah saatnya bangkit, bergerak dengan kesadaran penuh menuju kepada kemenangan yang telah lama tertunda. Inilah era Muslim Bersatu. Insyaallah!

Kemenangan itu tak lain dan tak bukan adalah janji Allah SWT, bagi siapa saja yang beriman kepadaNya. Firman itu termaktub dalam Quran surat An-Nur Ayat 55 وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik".

Relakah kita disifati Allah sebagai orang fasik yang begitu bebal dalam memaknai janji itu? telah jelas dan detil bagaimana Allah menggambarkan bahwa bagi mereka yang beramal shalih dan tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apapun berhak mendapatkan kemenangan berupa kebaikan dunia akhirat.

Di dunia yang hari ini langka kita dapatkan. Tersebab Kapitalisme dan Sekulerisme yang menjadi nafas dan sandaran pemimpin kita hari ini. Padahal itulah akar kebatilan yang terus menerus kita alami. Bagaimana kaum Muslim selalu menjadi kambing hitam dari agenda busuk kafir dan antek-anteknya.

Ada beberapa kaum Muslim yang rela mengganti kehanifan mereka dengan harga yang murah, yaitu menjadi corong. Seketika mereka memasang posisi sebagai musuh Islam. Namun Allah tak akan kekurangan tentara, kesadaran umat inilah senjatanya, mereka akan lihat dengan kasad mata bahwa berkumpulnya seluruh kaum Muslim dari berbagai penjuru wilayah tidak lain adalah berkumpulnya akidah yang sama.

Satu tekad, satu pemahaman dan satu kepercayaan bahwa hanya Islam solusi dari seluruh problematika umat. Bukan yang lain. Tinggal menunggu waktu, keridoan Allah akan segera menembus kumpulan terbesar hari ini dan berbuah Nasrullah. Insyaallah.

Saudaraku, rapatkan barisan! Doa kami sebagai pembasuh lelah kalian. Mari kita bermunajat sama-sama. Tak ada batas bagi kita meski raga tak di sana. Setelah ini insyaallah kemenangan Akbar bagi kita. Mengganti ketakutan karena kezaliman penguasa

Ya Allah, saksikanlah, bahwa hari ini kami bersatu. Allah Akbar!!!

Komentar

Postingan Populer