Maksimalkan Potensimu, Allah Maha Tahu


Jalan perjuangan tak selalu mudah. Siapa bilang jadi pendakwah itu mudah? banyak yang memandang sebelah mata, apalagi jika banyak saksi dari mana kau bermula. Sama seperti mereka, tapi tahu-tahu berdiri di depan dengan potensi yang tak mereka sangka sebelumnya.

Maka wajar jika lelah menerpa. Satu-satunya hiburan adalah keyakinan bahwa ini sudah di track yang benar dan yakin janji Allah SWT adalah benar. Selebihnya selalu upgrade potensi diri, itu hiburan yang lain. Karena ternyata menikmati proses itu tak kalah seru rasanya.

Sejak mulai menjajaki di dunia tulis menulis, terasa sekali bahwa jam duduk tak pernah mengkhianati hasil. Berawal dari tulisan alay, curcol, acak kadut kemudian menjadi terarah sebab ada target yang harus dicapai, yaitu dakwah bil qolam.

Bosan, mandeg di ide, blank, malas tak sekali menerpa. Sampai heran, ada apa dengan diriku, mengapa otak samasekali tak memberi sinyal harus nulis apa, padahal biasanya ide mburujul susah ditahan. Cemburu mulai merayap ketika teman seperjuangan bisa terus utun produksi tulisan..aihhh, ternyata aku lebih suka berkawan dengan setan, menikmati hembusan busuknya," Sebentar saja...toh lelah itu mubah...gak dosa kog" tapi jika lelahnya jadi lalai bahaya banget, musti segera bangkit.

Maka, kembali mengumpulkan ranting semangat untuk dibakar ditungku tulisan. Masyaallah, rewardnya Allah keren, dari situ ada diskusi terbuka. Mereka ternyata peduli, entah dari judul, entah dari isi mereka tanyakan. Dakwah tak melulu berdiri di podium, ternyata sejelek-jeleknya tulisanmu pun ada pembacanya ( cikgu Asri bener banggettt).

Dan benar pula apa kata sahabat Ali bin Abi Thalib, ikatlah ilmu dengan tulisan, kemudian Rasulullah juga berkata," Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang belajar dan mengajarkan Alquran". Dari diskusi tadi benefitnya luar biasa, ada banyak hati terbuka terhadap hidayah, ada banyak akal terpuaskan dan bagi kita ilmu yang kita dapat tak hilang, malah makin paham.

Dosen sayapun meyakinkan. Allah tak akan pernah ingkar janji. Kita hanya perlu maksimalkan potensi yang kita miliki yang itupun anugerah dari Allah. Jadi, meskipun dakwah itu tak mudah, tapi ternyata tak terlampau sulit dilalui, ada banyak cara. Tegaknya kembali syariat Allah itu bonus. Wallahu a' lam biashowab.

Komentar

Postingan Populer