Arah Kabur Sosok Pemuda


Oleh: Rut Sri Wahyuningsih

Sepertinya memang stok sosok berpengaruh yang pantas dijadikan teladan bagi kaum muslim sudah habis. Tak ada lagi yang tersisa di benak. Sekedar sejarahpun tidak. Anak sekarang kalau ditanya siapa idolanya, pasti jawabnya Ultraman, Kapten Amerika, Spiderman dan tak ada satupun nama idola sejati Muslim seperti Tariq bin Ziyad, Abdullah bin Rawahah, Ali bin abi Thalib, Muhammad Al Fatih, Zaid bin Haritsa dan yang lain.

Anak muda sekarang lebih suka mengoleksi poster bintang sepakbola, bintang basket daripada mendengarkan tutur penuh hikmah perjalanan dakwah Rasulullah dan para sahabat dalam menegakkan dakwah. Padahal mereka muslim karena dakwah sampai kepada mereka oleh orang-orang yang iklas dari barisan Rasulullah dan para sahabat.

Dan 1400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW telah memiliki sebuah kutlah ( kelompok) yang terdiri dari barisan para sahabat dari yang usianya termuda hingga tertua. Tak ada beda karena ikatan mereka adalah akidah yang kuat.

Lantas, jika hari ini Dilan menjadi salah satu ikon pemuda"berprestasi" yang layak dijadikan tauladan, apa sih sumbangsih Dilan? Hanya karena dia aktor dan mewakili kaum remaja alay bukan berarti kita bisa menerima begitu saja ide yang berbalut madu. Terkesan baik namun jelas membawa virus liberalisasi.

Hingga seorang Ridwan Kamil, biasa dipanggil kang Emil,  Gubernur Jawa Barat, berusaha dengan keseriusan penuh membangun Taman Dilan yang kemudian beliau ralat  menjadi Pojok Dilan. Lokasinya berada di area Gedung Olah Raga (GOR) Saparua Bandung. "Pojok Dilan karena di sini sudah ada taman di area GOR Saparua," ujarnya, Ahad, 24 Februari 2019.

Pojok Dilan kata Ridwan Kamil alias Emil dikonsep sebagai tempat interaksi dan literasi juga film. Dasarnya karena kisah Dilan mengalir dari novel kemudian diadaptasi menjadi film. "Dari novel ada proses menulis membaca di sini ada ruang publik sederhana untuk meningkatkan literasi," kata Emil (TEMPO.CO, 24/02/2019)

Pantas saja jika masa depan pemuda kita begitu suram, dalam benak mereka hanya terisi kesenangan dunia. Minus perjuangan mempertahankan visi dan misi akhirat. Semua ini tidak berjalan begitu saja, namun melalui sebuah proses yang panjang. Jalan ini dirintis oleh kaum kufar, melalui perjuangan para missionaris. Mereka berusaha membalik fakta kejayaan Islam menjadi momok yang menakutkan dan menghinakan.

Wajar jika kini anak muda tak malu menyatakan cinta di hadapan umum, karena beranggapan kekinian, tak sungkan meminta kesucian seorang gadis/ perjaka, karena beranggapan itu bukti tertinggi mencintai seseorang, mereka masuk geng motor dan komunitas lain untuk memuaskan fitrah mahkluk sosial , tak ada hormat kepada yang lebih tua, karena beranggapan semua sama manusianya, tak ada batas. Tak berdosa membekap mulut bayi yang baru dilahirkan karena hamil di luar nikah dan masih banyak lagi, meski kegiatannya bertentangan dengan Islam mereka tak peduli. Raihan tertinggi mereka bukan ridha Allah tapi apa kata dunia.


Allah berfirman dan hendak memberikan pelajaran kepada kita tentang apa yang seharusnya menjadi definisi pemuda

Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka.

dan Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri lalu mereka berkata, \"Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami tidak menyeru Tuhan selain Dia. Sungguh, kalau kami berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran( Qs Al Kahfi 18: 13-15)





Jika sudah jelas kerusakannya, maka bagaimana cara memperbaikinya? dengan dakwah, saling ingat mengingatkan. Sadarilah bahwa pemuda adalah aset bangsa, sehingga menjadi penting untuk memperhatikan tumbuh kembangnya, baik phisik maupun psikis. Dengan teladan Rasulullah, dengan pendidikan yang mematangkan akidahnya, dengan teladan kita sebagai orangtua. Dengan menciptakan suasana yang kondusif mendukung ketaatan dan keterikatannya kepada Allah dan RasulNya . Wallahu a'lam biashowab.

Komentar

Postingan Populer